mural
homeforward
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula

6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula

Investasi adalah hal yang asing bagi sebagian orang. Pasalnya, banyak mitos yang beredar seputar investasi sehingga orang takut untuk terjun langsung. Padahal, investasi adalah salah satu cara membantu ekonomi stabil. Membahas soal investasi, ada banyak jenis investasi yang perlu kamu pahami, salah satunya reksadana. Namun, tenang saja, investasi reksadana untuk pemula terbilang mudah. 

Bagi kamu yang ingin tahu bagaimana cara investasi reksadana, ada beberapa hal yang wajib dipahami agar tidak bingung. Sebab, bagi pemula, seluk beluk reksadana masih terdengar asing dan menjadi hal yang membingungkan. Untuk lebih jelasnya, berikut cara investasi reksadana untuk pemula! 

Baca juga: Keuntungan Investasi Tanah, Besar Mana dengan Investasi Rumah?

 

1. Buat Tujuan Investasi yang Jelas 

buat tujuan investasi reksadana

Sumber: Pexels 

Saat hendak memulai berinvestasi, khususnya reksadana, hal yang penting diketahui adalah tujuan kamu berinvestasi. Tujuan ini meliputi untuk apa kamu mengikuti reksadana, misalnya untuk menabung dana darurat atau membeli laptop baru. Dari sini, kamu bisa tahu jumlah investasi yang harus dikumpulkan dan dalam jangka waktu berapa lama. 

 

2. Cari Tahu Cara Kerja Reksadana 

Nah, setelah menentukan tujuan, saatnya mengetahui cara kerja investasi reksadana untuk pemula. Cara investasi reksadana sendiri ialah dengan menyebar atau menanamkan uang di banyak instrumen investasi, mulai dari deposito, obligasi, hingga saham. Hal ini tentu menjadi keuntungan karena jika nilai instrumen di tempat A turun, hal itu tidak akan memengaruhi nilai instrumen tempat lainnya. 

 

3. Pahami Berbagai Jenis Reksadana 

Setidaknya, ada empat jenis reksadana yang bisa kamu pilih, di antaranya berikut ini: 

- Reksadana pasar uang 

Reksadana jenis ini menempatkan semua modal atau uang di obligasi, deposito, dan Sertifikat Bank Indonesia. Nantinya, jatuh tempo untuk jenis reksadana ini ialah satu tahun. Risiko reksadana pasar uang terbilang kecil, namun keuntungannya juga tidak terlalu besar. 

- Reksadana pendapatan tetap 

Pada reksadana jenis ini, investor akan menempatkan modal atau uangnya pada instrumen yang memberikan pendapatan tetap seperti surat utang. 

- Reksadana campuran 

Jika memilih reksadana campuran, uang kamu akan dialokasikan pada beberapa instrumen campuran seperti surat utang, saham, maupun pasar uang. 

- Reksadana Saham 

Terakhir ialah reksadana saham yang, sesuai namanya, akan menempatkan uang kamu pada aset saham saja. 

 

4. Tentukan Berapa Lama Waktu Investasi 

berapa lama waktu investasi reksadana

Sumber: Pexels 

Dalam menjalankan cara investasi reksadana, langkah selanjutnya yang harus dipahami ialah lama waktu dari investasi. Kamu harus menentukan lama waktu investasi, apakah untuk jangka panjang atau jangka pendek. 

Tenang saja, ada beberapa hal yang bisa kamu ikuti dalam menentukan lama waktu investasi ini, yaitu: 

- Pastikan sesuai dengan keadaan atau kebutuhan masa depanmu. 

- Tentukan apakah modal bisa diambil sewaktu-waktu atau dibiarkan mengendap lama. 

- Lihat jenis reksadana yang akan dipakai, baru sesuaikan waktunya agar keuntungan pun lebih optimal. 

- Tentukan akan melakukan investasi rutin atau hanya satu kali namun dengan nilai yang banyak.   

 

5. Pastikan Reksadana Sudah Dapat Izin OJK 

Banyaknya kasus penipuan membuat kamu wajib berhati-hati. Itulah kenapa dalam tips investasi reksadana untuk pemula ini, salah satu hal yang harus kamu pastikan adalah reksadana yang dipilih sudah mendapat izin OJK. Dengan begitu, setiap transaksi yang berjalan pun sudah diawasi dan memenuhi aturan yang berlaku di Indonesia. 

 

6. Pahami Istilah-Istilah dalam Reksadana 

Terakhir, pahami berbagai istilah yang digunakan dalam reksadana agar kamu tidak bingung dalam menentukan atau menjalankan instrumennya. Ada beberapa istilah yang wajib kamu pahami, seperti NAB, UP, NAB/UP, Subscription, Redemption, Prospektus, Manajer Inestasi, Bank Kustodian, Portofolio Efek, Transaksi Disbursement, Transaksi Switching, dan KIK atau kontrak investasi kolektif. Nah, aplikasi dari istilah-istilah ini sendiri bisa terlihat dari contoh penghitungan reksadana berikut. 

 

Simulasi Cara Investasi Reksadana 

Seseorang memiliki uang Rp500.000, kemudian akan membeli reksadana dengan nilai NAB per UP 1.000. 

Maka dengan modal itu, ia akan dapat Rp500.000/1000 = 500 UP. Lalu, NAB per UP tersebut mengalami kenaikan setelah berjalan 5 bulan menjadi 1.500. 

Maka, saat hendak menjual seluruh Unit Penyertaannya atau UP, ia akan untung karena NAB per UP naik, di mana perhitungannya: 

- 1.500 (perubahan UP) x 500 (nilai NAB dari UP awal) = Rp750.000 (hasil dari perubahan UP) 

- Rp750.000 (hasil dari perubahan UP) x Rp500.000 (modal) = Plus (+) Rp250.000 

 

Baca juga: Kenali Investasi Syariah, Investasi yang Halal dan Cuan!

Itu tadi beberapa cara investasi reksadana yang bisa dijadikan acuan bagi para pemula. Dengan memahaminya, kamu tidak perlu takut lagi soal investasi bodong yang kini banyak terjadi. Asal memperhatikan setiap detail, investasimu tentu bisa berjalan baik. Salah satu caranya dengan memakai platform reksadana yang kini memungkinkanmu untuk investasi menggunakan saldo e-wallet. Karenanya, pastikan saldo e-wallet kamu masih cukup dengan top-up dari rekening menggunakan Flip!

Bagikan

Lainnya

6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Mulai transaksi bareng Flip

#LebihDariItu

4.8

App Store

starstarstarstarstar
App Store
rating
flip logo

Tentang Flip

BlogPromoBerita & MediaCek Kode SwiftKonversi Mata UangKomunitasBantuanKebijakan PrivasiSyarat & KetentuanLaporkan Kerentanan

Hubungi Flip

Layanan Pengaduan Konsumen Flip

+62 21 - 30002424

Email

[email protected]

Alamat Kantor Terdaftar

Komplek Timah Blok BB No. 71, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 16451

Alamat Surat-Menyurat

Arkadia Green Office Park, Tower F Lantai 3, Jl. T.B. Simatupang Kav. 88, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12520.

Bisnis & Kerja Sama

[email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp 0853 1111 1010

iso-27001
Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
© 2024 PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi